Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 3 Desember 2023
Bacaan Alkitab: Markus 13:24-37
Masa raya adven identik dengan lingkaran dari daun-daun segar berwarna hijau. Muncul dari kebiasaan orang Eropa utara saat musim dingin, membuat dedaunan hijau dengan lilin di atasnya berharap; musim dingin yang gelap, yang mencekam akan segera berlalu diganti musim semi yang terang benderang.
Di abad pertengahan orang Kristen sudah tidak menanti musim semi tiba, tetapi menanti kedatangan Kristus Sang Terang Abadi (Yoh 8:12). Simbol lingkaran yang menandakan tanpa awal dan akhir, menunjukkan Tuhan yang tanpa awal dan akhir (Dia yang Awal dan Akhir) (Why 1:8, 21:6, 22:13). Daun pohon Cemara yang hijau sepanjang tahun melambangkan kehidupan dan tidak takluk pada kematian. Lilin dan cahaya yang terpancar melambangkan kehangatan dan pengharapan Kristus. Bentuk lingkaran melambangkan kehidupan yang tidak akan terputus bahkan oleh kematian.
Makna lilin : Dipasang 4 lilin: 3 ungu dan satu merah muda (pink). 4 lilin melambangkan 4 minggu masa adven. Ungu yang menjadi lambang penyesalan dan pertobatan. Dan merah muda menjadi lambang sukacita. Kemudian warna putih untuk Natal menjadi lambang Kristus yang kini telah datang untuk kita.
Makna Adven :
• Adven 1 : menyongsong Kristus dengan harapan dan kegembiraan. (lilin para Nabi: mewartakan dan menubuatkan kedatangan Mesias Anak Allah.)
• Adven 2 : cinta (ajaran moral) dan kesetiaan (inti iman) setia menyambut kedatangan Tuhan. (lilin Betlehem: Yesus lahir dalam hati kita.)
• Adven 3 (pink) : bersukacita menyongsong kelahiran Kristus. Lilin gembala (kelahiran Kristus pertama diberitahukan kepada orang yang tulus dan rendah hati).
• Adven 4 : perdamaian. Lilin para malaikat (kebahagiaan dan sukacita menyonsong kehadiran Yesus.)
Makna Adven : Pertama, mempersiapakan Natal: Kedatangan Tuhan diantara manusia. Kedua, mengarahkan hati UMAT menantikan kedatangan Tuhan pada akhir zaman. Pada Minggu Adven 1 ini kita akan belajar apa yang harus kita lakukan untuk mempersiapkan diri sebelum kedatangan Tuhan kedua kali (kiamat besar). Apa yang harus kita lakukan dan Apa yang dikatakan Yesus? “Berhati-hati dan berjaga-jaga” karena tak seorang pun tahu kapan kedatangan Yesus, dan kedatanganNya bahkan tidak diketahui Anak manusia sendiri. (kiamat massal)
Yesus meminta para murid untuk “hati-hatilah”. Hati-hati artinya waspadalah (Perhatikanlah, bersiap-siaplah, ingatlah baik-baik). Apa yang dimaksud berjaga-jaga? Berjaga-jagalah dalam bahasa Yunani: gregore - Mengawasi - tetap waspada - menjaga mata tetap terbuka dan perhatian terfokus.
Pdt. Santoni