Komisi Dewasa – Pasutri sengaja tidak hanya memfokuskan diri dalam pelayanan Pasutri saja tetapi juga memfokuskan diri ke pelayanan keluarga, mengapa?

Karena, pasutri adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keluarga. Keluarga adalah lembaga pertama yang diciptakan oleh Tuhan. Keluarga dirancang Allah menjadi wadah bagi setiap manusia untuk hidup, memiliki rumah (home), berinteraksi satu sama lain untuk bertumbuh dalam kasih dan anugerah Tuhan. Hubungan antar suami istri adalah hubungan yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan Kristus dan JemaatNya.

Keluarga dirancang untuk menyatakan hubungan Allah dengan ciptaanNya. Jika keluarga hidup benar, maka gereja akan bertumbuh dengan benar, dan akan mempengaruhi masyarakat. Karena itulah maka fokus yang dipilih adalah Pelayanan Keluarga (Family Ministry). Dalam Ulangan 6:1- 9 dinyatakan mengenai bagaimana Firman Tuhan haruslah diajarkan berulang-ulang kepada anak-anak kita didalam keluarga. Pertumbuhan iman berasal dari rumah, dari dalam keluarga, dimana anak-anak dapat belajar Firman Tuhan dan bertumbuh menjadi dewasa dalam iman mereka dan juga dengan melihat kenyataan hidup sehari-hari dan teladan dari orang tua mereka.

Orang tua memiliki tanggung jawab utama dalam pendidikan anak-anak mereka. Kita mengetahui bahwa tahapan menjadi keluarga dimulai dengan persahabatan, yang dilanjutkan dengan tahap pacaran, kemudian pra-nikah, yang akhirnya menjadi pasangan suami istri, membentuk keluarga. Di masing-masing tahapan itulah peran pembinaan yang berkesinambungan dibutuhkan agar mereka yang berkeluarga dapat dipersiapkan sejak dini. Selanjutnya pembinaan per jenjang juga tidak akan mungkin bisa maksimal jika tidak me libatkan keluarga. Jika orang tua memiliki tanggung jawab utama dalam pendidikan anak-anak mereka, maka pelayanan gereja harus berbasis keluarga