Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 24 Maret 2024
Bacaan Alkitab: Yesaya 50:4-9; Mazmur 31:8-17; Filipi 2:5-11; Markus 15:1-15
Minggu ini minggu palma, minggu yang istimewa yaitu peringgatan masuknya Yesus ke Kota Yerusalem sebelum Ia mati dan bangkit dari kematianNya. Perayaan minggu palma jemaat yang berada di gereja akan dibagikan daun palem. Di dalam Gereja juga penuh akan dekorasi bernuansa palem, tanda jemaat hadir menyambut Yesus yang masuk ke Yerusalem. Keikutsertaan jemaat juga ditandai dengan ikut melambaikan daun palem sembari menyanyikan lagu pujian dan penyembahan.
Penggunaan daun palem pada simbol perayaan minggu palma bukan tanpa sebab, melainkan ada makna dibaliknya. Minggu Palma ditandai dengan daun Palma yang identik disimbolkan sebagai lambang kemenangan Yesus Kristus yang telah bangkit dan mengalahkan maut. Pada zaman Romawi, daun palma adalah simbol kemenangan martir, maka dari itu daun ini memberi makna minggu palma bahwa Yesus menang atas maut.
Minggu palma tidak hanya memperingati masuknya Yesus ke Yerusalem saja, akan tetapi juga mengingatkan akan kesengsaraan Yesus. Para jemaat akan diingatkan bahwa setelah dielu-elukan, ada proses sengsara yang Yesus lewati sehingga pekan suci juga disandingkan dengan minggu sengsara.
Bagaimana kisah Perjalanan Yesus yang terakhir menuju Yerusalem.?
Yesus disambut sebagai Mesias Politik sebagai Raja “Hosana , diberkati yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel, seperti Raja Daud dan Salomo. Mereka semua terbius kehebatan Yesus: yang membuat mujizat, kehebatan supranatural maka dengan mudah mengalahkan Romawi
Yesus masuk ke kota Yerusalem:
- Dengan kepala tegak, tanpa rasa takut sedikitpun.
- Tanpa kebencian
- Jauh dari kekerasan untuk memberontak
- Dengan penuh kasih
“Yesus diutus bukan untuk menjadi raja politis tetapi seorang hamba yang memberi punggungnya kepada orang yang memukuliNya dan pipiNya kepada orang yang mencabut janggutNya (Yes 50:6).
Pdt. Santoni