Judul Buku: God’s Answers to Life’s Difficult Questions

Penulis : Rick Warren

Penerbit : Metanoia Publishing, 2007

Jumlah halaman : 146

ISBN : 979- 001-0206

Rick Warren menulis buku berjudul God’s Answers to Life’s Difficult Questions sebagai upaya untuk menolong jemaatnya menemukan jawaban praktis atas persoalan hidup berdasarkan firman Tuhan. Pada bagian awal buku ini, Rick Warren menyoroti begitu banyaknya buku yang diterbitkan untuk membantu manusia menemukan jawaban praktis atas permasalahan hidup.

Padahal, menurut Warren, jawaban atas persoalan hidup itu dapat ditemukan dalam satu sumber, yaitu Alkitab. Saat Anda membaca buku ini, Anda diajak untuk mengenali masalah-masalah hidup yang sejak 2000 tahun lalu sudah dialami manusia pada zaman itu. Penulis menggunakan cerita pribadi, memberi contoh orang-orang terkenal yang punya masalah, dan mengutip tokohtokoh lain untuk menyampaikan pesannya. Dengan sederhana, Warren mengajak pembaca untuk menelusuri perjalanan Tuhan Yesus dan tokohtokoh Alkitab dalam mengatasi dan meresponi masalah hidup.

Warren membagi pembahasannya ke dalam dua belas bab. Secara umum, kedua belas bab itu terbagi dalam tiga bagian besar, yaitu prinsip-prinsip Alkitab dalam menemukan jawaban, mengapa manusia menciptakan masalahnya sendiri, dan meresponi masalah yang disebabkan oleh orang lain dan keadaan. Di setiap bab, Warren mengangkat satu tokoh lalu menjabarkan prinsip hidup dari tokoh tersebut dalam mengatasi kesulitan hidupnya. Warren juga menggunakan cerita pribadinya yang terkait dengan prinsip hidup dari tokoh yang sedang dibahasnya.

Sebagai contoh, Warren menyampaikan bahwa sumber utama masalah hidup adalah berusaha menjalani hidup terpisah dari Tuhan. Sebagai akibatnya, manusia mengalami stres. Apa yang dapat dilakukan orang Kristen jika mengalami stres? Tuhan Yesus memberi delapan prinsip untuk mengelola stres. Anda dapat menemukan delapan prinsip itu di bab satu. Lewat buku ini, Anda akan mengenali sebab-sebab manusia mengalami persoalan hidup. Sebagai contoh, di bab kesepuluh, Warren mengangkat tokoh Simson yang dikaruniai kekuatan adikodrati dan kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang besar dari Allah (hal.111). Namun, Simson merusak rencana besar itu dan menciptakan masalah hidupnya sendiri. Kita, yang hidup pada zaman ini, juga sering kan menciptakan masalah kita sendiri? Apa saja yang membuat manusia melakukan kesalahan seperti Simson?

Tidak belajar dari kesalahan sendiri, memilih teman yang salah, dan memiliki filosofi “Jika itu enak, ya lakukanlah” adalah tiga hal buruk yang, menurut Warren, membuat kita menciptakan masalah kita sendiri. Buku setebal 146 halaman ini sangat cocok untuk dibaca oleh remaja dan orang dewasa. Buku ini diterjemahkan dengan baik sehingga isi pesan si penulis mudah dipahami. Jika Anda mencari buku yang ringan, tetapi membuat Anda berpikir tentang diri sendiri, Tuhan Yesus, dan tokoh-tokoh Alkitab yang manusiawi, buku ini bisa jadi pilihan yang baik.