Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 1 April 2018

Dalam bacaan kita, menggambarkan Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus serta Salome ke kubur Yesus yang menurut tradisi orang Yahudi untuk meminyaki mayat Yesus sebagai ungkapan rasa hormat dan kasih. Tetapi apa yang terjadi? Mereka tidak bertemu dengan jasad Yesus, tetapi bertemu dengan orang muda berbaju putih dan berkata “Ia telah bangkit?”. Ternyata Yesus tidak mati selama-lamanya, tetapi telah bangkit. Kebangkitan Yesus berarti Yesus sudah melalui atau mengatasi maut/menang atas maut.

Jika kita merayakan Paskah, maka yang patut direnungankan adalah kuasa kebangkitan apakah yang kita alami. Kuasa kebangkitan yang seperti apa? Dalam 1 Korintus 15:19-26, kebangkitan Yesus adalah pembaharuan yang dikerjakan Allah, yaitu yang lama telah berlalu dan yang baru telah datang. Jadi, kebangkitan Yesus adalah awal ciptaan baru karena siapa yang ada di dalam Yesus adalah ciptaan baru. Merayakan Paskah berarti hidup menjadi manusia baru, yang lama terlalu berlalu.

Kebangkitan Yesus juga berarti kemenangan atas kematian, atas maut. Kematian atau maut tidak ada yang dapat mengalahkannya. Mustahil mengalahkan kematian. Kebangkitan Yesus berarti kemenangan atas maut atau kematian. Apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Merayakan paskah membuat kita semakin percaya kepada Tuhan, karena Tuhan dapat mengubah apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.

SO