Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 11 Februari 2018

Markus 9:2-9 berbicara tentang transfigurasi Yesus di atas sebuah gunung. Peristiwa ini ingin menyampaikan pesan serta meneguhkan para murid untuk menghadapi dan menghayati panggilan hidup secara real. Para murid pada waktu naik ke atas gunung dalam keadaan sedih, karena murid-murid tidak bisa menerima kenyataan jika Yesus guru harus menderita dan akan meninggal. Dalam kekalutan para murid menemani Yesus naik ke atas gunung. Untuk apa? untuk berdoa. Para murid menikmati pemandangan yang menakjubkan ketika Yesus berubah rupa lalu tampillah Musa dan Elia sehingga tercipta suasana Surga di dunia.

Petrus merasa nyaman dan membuat usul mendirikan tiga kemah untuk Yesus, Musa dan Elia. Usul ini menunjukkan keinginan Petrus untuk terus dalam suasana nyaman. Tetapi usul itu ditolak Yesus. Mereka harus turun ke Yerusalem, dari kemuliaan menuju realitas hidup.

Di dalam kehidupan sehari-hari, orang percaya juga harus mengalami dan menikmati kemuliaan Allah. Tetapi bukan hanya untuk berdiam, melainkan menjadi kekuatan di dalam kehidupan nyata. Menghadapi realitas dan tantangan hidup sehari-hari. Pengalaman spiritual tidak hanya menjadi candu, melainkan memampukan kita berkiprah di dalam dunia

SO