Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 11 September 2016
Lukas memaparkan Yesus Kristus sebagai Juruselamat dunia, yang tidak memandang ras, kebangsaan, derajat, jenis kelamin, usia, kekayaan, atau kedudukan seseorang. Yesus Kristus adalah sosok yang menghormati mereka yang dihindari dunia dan bersahabat dengan mereka yang tidak memiliki sahabat. Ia menerima dan menyertakan mereka yang dikucilkan.
Suatu hari, Tuhan Yesus diprotes karena Ia menerima dan mengajar orang-orang berdosa. Setelah mengajar, Ia duduk dan makan bersama-sama dengan para pemungut cukai dan orang-orang berdosa. Hal ini menyebabkan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut dan berkata, “Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka” (Luk. 15:1-2).
Tuhan Yesus mengetahui isi hati mereka dan menyampaikan dua perumpamaan yang diambil dari kehidupan sehari-hari agar mereka memahami bahwa Allah mencari yang hilang. Ia menceritakan perumpamaan tentang domba yang hilang (Luk. 15:3-7) dan dirham yang hilang (Luk. 15:8-10). Siapa di antara mereka yang jikalau mempunyai seratus ekor domba dan kehilangan seekor di antaranya, yang tidak akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan di tempat yang aman dan pergi mencari yang hilang itu sampai ia manemukannya? Kalau mereka sudah menemukannya, tentu mereka akan sangat bersukacita. Perempuan mana yang mempunyai sepuluh dirham dan jika kehilangan satu di antaranya, tidak akan menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai menemukannya? Kalau ia telah menemukannya, tentu ia akan sangat bersukacita. Demikian juga ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.
Hakikat nilai hidup seseorang begitu berharga di hadapan Allah. Hal ini bukan karena Ia mengabaikan yang banyak dan peduli yang sedikit, melainkan karena setiap orang berharga di mata-Nya. Hal ini bukan pula dikarenakan orang itu punya banyak kelebihan, melainkan karena kasih-Nya yang begitu besar kepadanya (Yoh. 3:16). Itulah sebabnya Ia datang mencari orang-orang yang terhilang.
AL