Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 29 November 2020

Saat ini kita sudah memasuki Minggu Adven Pertama. Tahun gerejawi dimulai dengan datangnya masa adven. Asal kata ”adven” adalah adventus (Latin: datang, kedatangan). Masa adven mempunyai dua karakter, yang pertama, sebagai persiapan perayaan Natal untuk merayakan kedatangan Tuhan Yesus yang pertama kali; dan kedua, mengarahkan hati dan pikiran untuk menyongsong kedatangan-Nya kembali.

Kebanyakan umat dan gereja hanya sibuk mempersiapkan diri untuk merayakan Natal, yaitu mengingat kedatangan Yesus yang pertama kali. Tetapi seberapa jauhkah kita telah mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan kembali Tuhan Yesus dalam kemuliaan? Nats firman Tuhan pada hari ini, Markus 13:24-37, mengarahkan kita untuk merenungkan tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

Sesuai dengan janji-Nya pada saat hendak naik ke sorga, bahwa Ia akan datang kembali. Ia sudah datang untuk yang pertama sebagai bayi, kemudian setelah berusia tiga puluh tahun Ia melayani dan memberitakan kabar baik selama tiga setengah tahun, kemudian mati untuk menebus dosa manusia, pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati dan naik ke sorga. Ia berjanji bahwa Ia akan datang kembali. Tetapi kedatangan kedua adalah di dalam kemuliaan. Ia akan datang kembali untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati, serta memberikan mahkota kemuliaan bagi umat percaya yang telah menang.

Kapan waktu kedatangan Tuhan kembali? Tidak ada yang tahu! Tuhan Yesus mengatakan: ”Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja” (Mrk. 13:32). Jika ada orang yang mengatakan bahwa ia tahu kapan hari kedatangan Tuhan, tentulah orang itu berdusta dan tidak mengatakan kebenaran, sebab para malaikat di sorga dan Anak sendiri di dalam inkarnasi-Nya sebagai manusia juga tidak mengetahuinya.

Tuhan Yesus mendorong murid-murid-Nya untuk belajar dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, mereka tahu, bahwa musim panas sudah dekat (Mrk. 13:28). Demikian juga bila mereka melihat tanda-tanda kedatangan-Nya, hendaklah mereka mengetahui bahwa waktu kedatangan Tuhan sudah dekat, sudah di ambang pintu. Tuhan Yesus telah memberi-tahukan tanda-tanda kedatangan-Nya kembali (Mrk. 13:3-23). Tanda-tanda kedatangan-Nya antara lain, muculnya nabi palsu dan mesias palsu yang hendak menyesatkan manusia, terjadi penganiayaan berat, deru perang atau kabar-kabar tentang perang, gempa bumi di berbagai tempat, kelaparan dan penyakit menular, serta Injil diberitakan ke seluruh dunia. Meskipun kita tidak tahu dengan pasti kapan Tuhan datang, tetapi dengan melihat tanda-tanda kedatangan-Nya, kita dapat mengetahui bahwa hari kedatangan-Nya sudah dekat.

Kita tidak tahu kapan hari kedatangan-Nya, oleh karena itu kita harus senantiasa berhati-hati dan berjaga-jaga. Ingatlah perkataan Tuhan: "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba” (Mrk. 13:33).

AL