Warta jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 28 Desember 2014
Firman yang Menjadi Hadiah Terindah
Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita
(Yohanes 1 : 14)
Firman itu kekal. Allah itu besar dan berkuasa. Tuhan yang adalah Raja tapi rela menjadi manusia yang terbatas, lemah seperti kita manusia, rela lahir menjadi seorang bayi, seorang anak kecil. Diam di antara kita, hadir dan hidup di antara kita.
Mengapa Allah mau menjadi seorang anak manusia dan diam diantara kita? Karena Dia peduli dengan kita, mau merasakan penderitaan manusia. Allah adalah Allah yang dekat dengan manusia, bukan Allah yang menonton saja hidup manusia tapi Allah yang dekat, hadir dan mau terlibat dalam hidup kita.
Tuhan tidak mau manusia terus hidup dalam dosa, dosa membuat manusia mengalami penderitaan. Tuhan ingin membebaskan dan menyelamatkan. Tuhan ingin menebus dan menghibur umat.
Di minggu terakhir di tahun 2014 – mungkin hidup kita putus asa, diremehkan, disingkirkan, terasing, banyak penderitaan. Ingat Tuhan dekat, hadir dan terlibat dalam hidup kita.
Tuhan tidak menolak atau menjauhkan kita, tapi menerima dan memperhatikan kita.
Allah adalah Imanuel – Allah yang beserta kita (Hubertus Leteng, Suara dari Bukit “Homili Masa Khusus”, hal. 112 – 113).
SO