Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 28 Mei 2017
Hari Lanjut Usia Nasional (Hari Lansia) merupakan salah satu hari penting di Indonesia yang diperingati setiap tahun. Hari Lanjut Usia Nasional dicanangkan secara resmi oleh Presiden Soeharto di Semarang pada tanggal 29 Mei 1996. Sejak saat itu hari Lanjut Usia Nasional dirayakan setiap tanggal 29 Mei sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap orang lanjut usia.
Pada hari ini GKI Gading Serpong turut merayakan hari Lanjut Usia. Pada satu pihak umat diajak untuk peduli pada orang tua, tetapi di lain pihak umat juga diingatkan bahwa semua orang bisa menjadi lansia jika dikaruniai umur panjang. Orang-orang muda janganlah mengabaikan orang-orang tua yang ditempatkan Tuhan di sekitar mereka. Mereka harus dikasihi, dihormati, dipedulikan, dan dibahagiakan. Para lansia juga harus hidup ceria dan berguna di masa tua yang indah.
Masa tua bisa menjadi masa yang indah, tetapi bisa juga menjadi masa kelam. Orang-orang yang telah lanjut usia mengalami kemunduran sel-sel yang mempengaruhi fungsi dan kemampuan sistem tubuh, seperti saraf, jantung, dan pembuluh darah sehingga mudah sakit dan tubuh melemah. Orang-orang tua yang mengandalkan diri menjadi tidak berdaya, akhirnya kesal dan hidup merana. Orang-orang tua yang beriman menghadapinya dengan bersandar pada Allah, sehingga tubuh yang melemah tidak menghilangkan hati yang bahagia.
Usia tua tidak menjadi halangan untuk tetap bermanfaat bagi sesama. Kendatipun secara fisik tidak sekuat masa muda, tetapi iman yang teguh mempengaruhi mental dan cara berpikir sehat. Bila lansia berpikir bahwa segala sesuatu sudah berakhir, maka akan terjadilah seperti apa yang diyakininya. Sebaliknya bila lansia tetap beriman kepada Tuhan dan bersandarkan firman-Nya untuk menata pikiran dan hatinya, maka sampai masa tuapun para lansia tetap bisa berguna, baik untuk keluarga maupun untuk sesama. Para lansia dapat tetap memancarkan iman, membangkitkan pengharapan, dan menabur kasih. Para lansia tetap dapat menjadi berkat bagi orang-orang sekitarnya melalui teladan hidup, perkataan hikmat dan doa.
AL