Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 05 November 2017

Orang yang menempatkan Kristus sebagai yang terutama dapat diibaratkan roda kereta yang memiliki poros yang tepat di tengah-tengahnya. Dengan demikian roda itu bisa berjalan lancar, baik di jalan yang landai ataupun mendaki, rata ataupun berbatu-batu, lurus ataupun berkelok-kelok. Orang yang menempatkan hal lain sebagai yang terutama dapat dibaratkan roda yang porosnya tidak tepat di tengah. Bagaimana pun keadaan jalan, roda itu tentu tidak dapat berjalan dengan sempurna. Kereta akan terguncang-guncang, dan orang-orang yang berada di dalam kereta itu pun akan kesusahan.

Kristuslah yang utama, bukan yang lain. Dia bukan hanya Pencipta dan Pemelihara, tetapi juga Penebus dan Juruselamatku. Dialah yang seharusnya menempati posisi yang terutama dan menjadi pusat dalam hidupku! Bukan si Aku! Bukan pula uang, kedudukan, ketenaran, kesenangan, atau hal-hal lain yang paling aku sukai. Dia harus makin bertambah, dan aku makin berkurang. Jika Kristus yang aku utamakan, maka aku akan senantiasa mengasihi, mendengarkan, dan mentaati Dia.

Jika Kristus yang utama, aku akan berubah. Jika Kristus yang utama, itu artinya aku mengijinkan Dia untuk memimpin hati, pikiran, perkataan, dan perbuatanku. Hal itu akan mengubah dan memperbaharui hidupku, sehingga hidupku bertumbuh, berbuah dan berbahagia di dalam Dia.

Jika Kristus yang utama, aku akan setia melayani Dia. Aku akan tetap bersukacita melayani Dia di mana dan kapan saja, karena Dia adalah pusat hidupku. Dalam keadaan baik atau tidak baik, senang atau susah, lancar atau penuh tantangan, aku akan tetap setia melayani-Nya. Pelayanan terhadap Kristus aku nyatakan juga dengan melayani sesama.

Jika Kristus yang utama, aku akan mendatangkan sukacita bagi orang-orang di sekitarku. Mereka tentu akan senang karena sikap, perkataan, dan perbuatanku terhadap sesama senantiasa berpadanan dengan kehendak-Nya. Pasangan, anak-anak, keluarga, rekan kerja, dan teman-temanku pasti akan turut bersukacita berada bersamaku.

Jika Kristus yang utama, aku…? Masih ada banyak hal baik yang dapat diisi!

AL