Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 26 Februari 2017

Dalam Matius 17 : 1 - 9 kita menyaksikan di gunung Tabor peristiwa Yesus dimuliakan atau transfigurasi Yesus. Dalam peristiwa itu Petrus, Yakobus dan Yohanes menyaksikan peristiwa itu. Mereka begitu menikmati pemandangan yang menakjubkan saat menyaksikan Yesus berubah rupa, wajahnya bercahaya seperti mentari dan jubahnya menjadi putih bersinar terang Lalu tampillah Musa dan Elia sehingga menggambarkan suasana Surga di dunia.

Petrus mengalami suasana yang luar biasa dalam peristiwa itu, ada perasaan nyaman, damai dan tentram (suasana Surga).  Apa yang dilakukan Petrus setelah mengalami peristiwa itu? Petrus segera usul untuk membangun tiga kemah yaitu untuk Yesus, Musa dan Elia. Tujuan dari usul Petrus tidak lain agar terus menikmati suasana Surga itu  terus-menerus, jangan sampai berakhir.

Usul Petrus ditolak, karena bagi Yesus para murid harus turun dari kemuliaan di gunung dan hidup di dunia realitas, berjuang dan bahkan akan menderita. Petrus tidak boleh “memenjarakan” Yesus di atas gunung Tabor, dan menghalangi jalan Yesus menuju ke Yerusalem, dimana Ia akan hidup dalam perjuangan dan penderitaan di Salib.

Perenungan peristiwa Yesus dimuliakan di gunung Tabor mengantar kita untuk memasuki minggu pra paskah mulai minggu depan yang berpuncak di Paskah. Mulai Minggu ini kita mempersiapkan diri untuk merenungkan misteri salib Yesus dengan mengikuti jalan salib-Nya.

PSO