Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 25 Juni 2017
Tuhan Yesus berpesan kepada murid-murid-Nya agar mereka tidak takut menghadapi pergumulan dan siapapun. Mengapa para murid tidak boleh takut ? Ada dua alasannya:
- Pertama, manusia yang menindas dan menekan para murid itu hanya bisa membunuh tubuh, raga, tetapi tidak dapat membunuh jiwa, spirit dan semangat kebenaran serta kabar baik. Sebaliknya, para murid diingatkan agar mereka lebih takut kepada Tuhan yang berkuasa atas tubuh dan jiwa, sebab Tuhanlah sang penguasa sejati (ayat 26-28).
- Kedua, sebab Tuhan memelihara. Yesus membandingkan para murid dengan burung pipit. Bila burung pipit yang murah harganya saja dipelihara dan dijagai Tuhan, apalagi para murid. Yesus juga mengingatkan para murid kalau Allah Bapa sangat serius menjaga mereka, sehingga jumlah rambut di kepala saja terhitung semua (ayat 29-30).
Secara tegas dan radikal, Yesus juga memberikan syarat untuk mengikuti-Nya, dan syarat yang diajukan itu bisa membawa penderitaan. Syarat mengikut Yesus adalah :
a. Mengasihi Yesus secara utuh, lebih dari mengasihi orang-orang yang dekat dengan kita (ayat 37).
b. Menanggung salib atau penderitaan (ayat 38).
c. Berani berkorban bahkan nyawa sekalipun (ayat 39).
SO