Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 8 Desember 2019
Dalam bacaan kita Lukas 1 : 26 - 38, Maria menerima pesan dari Tuhan melalui malaikat, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.” (Lukas 1 : 30). Kasih karunia yang dimaksud adalah Maria akan mengandung seorang anak laki-laki dan harus menamai Dia Yesus.
Apa jawaban Maria? Maria menjawab dengan ketaatan yang penuh atau penyerahan diri pada kehendak Allah, katanya "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." (Lukas 1 : 38) Panggilan yang terindah bagi Maria adalah ketaatan melakukan kehendak Tuhan.
Demikian juga dalam Matius 1 : 18 - 25, ketika Allah menyatakan nubuat kepada Yusuf bahwa tunangannya, Maria akan mengandung dari Roh Kudus” (Matius 1 : 20). Yusuf terkejut dan bingung, bahkan berpikir keras untuk meninggalkan Maria.
Di tengah-tengah situasi, Tuhan hadir menguatkan dan keraguan Yusuf hilang. Yusuf taat dan beriman teguh, menerima Yesus dalam hidupnya serta memeliharanya, dan Yusuf menjadi model iman yang mampu mengalahkan rasio serta kepentingannya sendiri karena ia adalah orang yang tulus hati (Lukas 1 : 19).
SO