Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 16 April 2017

Paskah, Yesus yang bangkit, Yesus yang hidup dari kematian membuat segala sesuatu menjadi berubah.Murid-murid ketika Yesus mati, mengalami kekecewaan, putus asa, mengurung diri, bahkan kembali kepada kehidupan yang lama, tetapi apa akibat Yesus hidup? Segala sesuatu baru. Ada harapan baru. Ada masa depan yang baru. Karena Yesus sudah mengalahkan kematian atau maut, suatu hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Paskah harapan baru, masa depan baru bagi umat berdosa, dibebaskan dari hukum dosa. Orang percaya menjadi umat yang berkemenangan.

Paskah penebus hidup, artinya kebangkitan membuat manusia menjadi ciptaan baru, seperti dikatakan oleh Rasul Paulus “jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”. Tanda kehidupan baru dalam daftar Kolose 3 : 5 - 11 dan Efesus 4 : 19 - 32.

Roma 6 : 1 - 14 menegaskan bagi yang percaya kepada Yesus tidak boleh lagi hidup berbuat dosa karena Yesus telah menanggung segala dosa kita melalui kematian dan kebangkitan. Akibat dosa adalah hukuman (Roma 1:18) dan mendatangkan kematian jasmani dan rohani. Hukuman yang harusnya diterima oleh manusia telah digantikan-Nya agar kita hidup bebas dan mendapat keselamatan. “Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa” (ayat 5 - 6).

SO