Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 11 Juli 2021

Sudah berapa lama Saudara menjadi orang Kristen? Sudah berapa banyak firman Tuhan yang Saudara dengarkan? Mungkin telah cukup lama, dan sudah banyak sekali…! Seandainya pertanyaan itu dilanjutkan: Sudah berapa banyak Saudara melakukan firman Tuhan? Bagaimana respon Saudara?

Ingatlah… Tuhan Yesus membedakan orang-orang yang mendengarkan firman-Nya ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah setiap orang yang mendengarkan firman Tuhan dan melakukannya. Tuhan Yesus mengumpamakan mereka sama dengan orang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Walaupun turun hujan, datang banjir dan angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas dasar yang teguh. Kelompok kedua adalah setiap orang yang mendengarkan firman Tuhan dan tidak melakukannya. Mereka itu diumpamakan seperti orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan, datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya (Mat. 7:24-27).

Jika kita mencermati perumpamaan itu. Hal yang membedakan kedua kelompok itu, bukanlah yang satu mendengarkan firman Tuhan dan yang lainnya tidak. Sebab kedua-duanya dikatakan mendengarkan firman Tuhan itu! Tetapi perbedaannya adalah kelompok pertama mendengarkan firman dan melakukannya, sedangkan kelompok kedua hanya mendengar saja tetapi tidak melakukannya.

Mendengar dan melakukan firman Tuhan adalah dua hal yang berbeda, namun hendaknya dalam hidup kita keduanya berjalan beriringan. Dalam Surat Yakobus dinyatakan, “Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan menjadi pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri” (Yak. 1:22). Tuhan Yesus mengatakan, “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya” (Luk. 11:28). Oleh karena itu, jadilah orang yang pandai mendengar firman Tuhan, serta memelihara dan melakukannya!

Pdt. Andreas Loanka, D.Min.