Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 11 Juni 2017
Matius 28 : 16 - 20 perintah terakhir yang diucapkan kepada para murid. Perintah untuk berpartisipasi melanjutkan membawa keselamatan bagi dunia ini. Perintah itu sering disebut amanat agung. Perintah-Nya bunyinya : “pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu”.
“Pergilah” artinya bergerak dari dalam gereja keluar gereja ke dunia. Sebagai gereja atau orang percaya tidak bisa berdiam diri tetapi pergi, bergerak membawa misi Allah, bukan hanya memikirkan diri sendiri, atau hanya berkutat di dalam gereja saja.
Menjadi murid berarti mengikut dan melakukan. Menjadi murid Yesus berarti mengikut Yesus dan melakukan perintah-Nya, dan memiliki gaya hidup Yesus Kristus atau meneladan pada Yesus, sehingga “Baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus”. Baptisan adalah cap atau meterai atau tanda yang sah bahwa seseorang bersedia menjadi murid Yesus.
Lalu kata “ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu”. Mengajar apa yang telah Yesus ajarkan. Itu sebabnya untuk bisa mengajar perintah Yesus maka kita harus belajar terlebih dahulu tentang karya keselamatan Yesus itu.
Apa kita dapat melakukan semuanya itu? Jawabnya bisa, sebab dalam Matius 28 : 20 mengatakan : ".......Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Tuhan akan menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman. Penyertaan Tuhan itu senantiasa artinya terus menerus dan tak pernah berhenti.
SO