Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 23 Oktober 2016
Melayani Tuhan bersama keluarga adalah harapan setiap kita. Apa yang menjadi dasar kita melayani Tuhan bersama keluarga? Dalam Amsal 3 : 5 - 10 menjadi dasar dari keluarga yang melayani yaitu menghadirkan Tuhan dalam keluarga atau keluarga yang berpusat pada Tuhan.
Keluarga yang berpusat pada Tuhan bercirikan keluarga yang hidupnya bersandar kepada Tuhan, bukan pada kemampuannya sendiri. Keluarga yang semua anggota keluarganya hidup sesuai kehendak Tuhan atau takut akan Tuhan, tentu akan mengakui kemahakuasaan Tuhan dan hidup melayani Tuhan karena ingin memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Jadi, keluarga yang hidupnya berpusat kepada Tuhan harus ditunjukkan dengan hati yang mau memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Menjadi keluarga yang melayani Tuhan tidak semudah diucapkan, bahkan akan ada tantangan yang sering kita temui yaitu keluarga yang menekankan pada kepentingan keluarga terlebih dahulu, pekerjaan yang banyak menyita banyak waktu dan kelelahan fisik.
Itu sebabnya dalam 1 Korintus 16 : 10 – 18 kita diajak berjaga jaga, Berdirilah dengan teguh dalam iman, tetap kuat dan melakukan segala pekerjaan pelayanan kita dengan kasih. Martin Luther King mengatakan, “Semua orang bisa menjadi orang hebat karena semua orang bisa melayani. Anda tidak memerlukan ijazah perguruan tinggi untuk dapat melayani. Anda tidak perlu menimbang-nimbang dan memutuskan untuk melayani. Yang Anda butuhkan hanya hati yang penuh belas kasihan. Jiwa yang digerakkan oleh kasih.”
SO