Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 16 Juni 2019
Yohanes 16:12-15 diucapkan Yesus dalam konteks ketika Dia ingin berpisah dengan murid-murid-Nya, yaitu menggenapkan karya keselamatan melalu penderitaan, salib, kematian, kebangkitan, naik ke Surga dan turun-Nya Roh Kudus. Yesus tahu jika Dia pergi, para murid yang belum memahami sepenuhnya misi Yesus dan mereka akan melanjutkan tugas pelayanan-Nya, akan ada tantangan dan pergumulan bahkan murid-murid membutuhkan pertolongan, itu sebabnya Dia menjanjikan Roh Kudus.
Yesus tidak meninggalkan mereka berjuang sendiri, ada Roh Kudus. Siapa Roh Kudus? Roh Kudus yaitu Parakletos artinya Penghibur (KJV), Advokat (NEB, JB, NRSV), dan Konselor (RSV). Roh Kudus memiliki arti sebagai saksi, juru bicara, penghibur, dan penolong serta sebagai media untuk berkomunikasi bagi orang percaya (14:16-17, 26; 15:26; 16:13, 14), dan juga sebagai hakim yang menginsafkan dosa (16:8-11).
Bagi Yohanes 16:12-15, hidup orang percaya pertama-tama memiliki kehidupan yang selalu hidup dalam kebenaran seperti dikatakan dalam Yohanes 16:13 demikian, “. . . apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang”. Yang kedua, hidup yang memuliakan Allah dalam kehidupannya seperti dikatakan dalam Yoh 16:14, “Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.”
SO