Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 24 Desember 2017

Yohanes 14:6 “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup”, ada deklarasi tujuan kedatangan Kristus ke dalam dunia, yaitu menunjukkan jalan, menyatakan kebenaran dan membawa kepada kehidupan yang kekal. Ucapan ini disampaikan Yesus di tengah-tengah kegelisahan murid-murid-Nya.

Manusia berdosa terpisah dari Tuhan dan tidak bisa berhubungan dan tidak memiliki jalan untuk kembali kepada Allah. Yesus menyatakan dengan tegas bahwa Yesus adalah Jalan, Dia jalan itu sendiri. Yesus mengajar jalan itu (Mark 12:14; Luk 20:21), memimpin di dalam jalan itu (Luk 1:79), dan telah memberikan jalan yang baru dan hidup (Ibr 10:20). Yesus menyediakan diri-Nya sebagai jalan untuk kembali kepada Bapa. Jalan keselamatan itu hanya melalui Yesus semata. Tidak ada jalan lain.

Yesus adalah satu-satunya kebenaran “Akulah…kebenaran”. Yesus yang adalah Firman yang menjadi manusia adalah kebenaran sejati. Pengajaran dan kehidupan Yesus seluruhnya benar, tidak ada yang bertentangan. Firman Hidup itulah satu-satunya kebenaran yang berotoritas. Dialah sumber semua kebenaran.

Yesus adalah jalan menuju kepada kehidupan yang kekal. Akibat dosa, manusia hakekatnya mati, atau harusnya binasa. Dalam Yohanes 10:17-18, Yesus menyatakan akan memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya. Dia menyatakan otoritasnya atas kehidupan dan kematian. Oleh karena itu, Dia berjanji memberikan hidup kekal bagi yang percaya kepada-Nya. Dia membebaskan manusia dari belenggu dosa dan kematian, dan memberikan hidup yang merdeka dalam kekekalan.

Pertanyaan yang penting, apakah anda percaya Yesus satu-satunya jalan, satu-satunya menuju kebenaran dan hidup? (beberapa sumber)

SO