Warta jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 06 Mei 2012

Pada hakekatnya, setiap orang percaya adalah manusia yang telah ditebus dari belenggu dosa, sehingga menjadi manusia yang bebas dari dosa. Tetapi kenyataannya masih banyak umat yang tetap melakukan dan tidak meningalkan dosa dan kebiasaan kebiasaan buruknya. Lahir baru tetapi masih terikat dosa. Firman Tuhan mengatakan dalam Mat 7:22-23 "Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" Apa artinya memiliki pengalaman melayani Tuhan tetapi dalam kehidupan selalu melakukan dosa.

Yohanes 8:31a katakan "Maka kataNya kepada orang Yahudi yang percaya kepadaNya" artinya Untuk menerima Kebenaran yang memerdekakan itu memang harus diawali dengan PERCAYA.

Banyak orang Kristen cukup hanya sampai Percaya saja, asal sudah menerima Tuhan sebagai Jurus Selamat pasti masuk sorga, jadi urusan kehidupan yang lain masa bodoh. Padahal menjadi Percaya hanya merupakan awal saja. Langkah selanjutnya ialah hidup di dalam Firman Tuhan.

Itu sebabnya dalam Yohanes 8: 31b "Jikalau kamu tetap dalam Firmanku, Kamu benar-benar adalah muridku". Artinya hidup sebagai umat yang telah dibebaskan tidak culup percaya tetapi harus benar benar menjadi murid. Bagaimana supaya menjadi Murid? dengan TETAP DALAM FIRMAN, maksudnya adalah MENDENGARKAN Firman Tuhan, Memahami/MENGERTI Firman Tuhan dan MELAKUKAN Firman Tuhan. Kalau kita melakukan semua itu maka kita sampai dalam tahap Benar-benar Murid.

Mendengarkan Firman : kesulitan dalam hal mendengarkan, bukan karena tuli tapi telinganya enggan mendengarkan. Bahkan saat mendengarkan khotbah, begitu banyak gangguan dalam mendengarkan, terkadang mulai ngobrol dengan jemaat di sebelah atau khayalan pikiran menerawang jauh atau tubuh dalam gereja tapi hati masih memikirkan masalah kehidupan yang sulit. Demikian juga saat membaca alkitab, hati ini berusaha untuk membaca tapi lebih sering mengalami gangguan ngantuk. Alkitab hanya menjadi mujarab untuk obat tidur

Mengerti Firman : Inipun sering mengalam kesulitan. Misalkan saja seorang dosen berusaha menjelaskan apa yang dipahaminya namun yang dapat disampaikan melalui bibirnya mungkin hanya terucapkan 80% saja dari semua pemahamannya, Murid yang mendengarkan berusaha memahami pengajaran dosen tersebut namun yang dapat ditangkap mungkin hanya 60% saja, belum lagi jika mengalami gangguan di sekitar, atau masalah pribadi, atau kesulitan memahami apa yang disampaikan.

Melakukan Firman : Dan ini adalah yang paling sulit yaitu melakukan Firman Tuhan. Kalau hanya sampai melayani itu tidaklah sulit. Yang sulit adalah menjaga kekudusan. Untuk melakukan Firman sering ada harga yang harus dibayar. Misalkan saja harus keluar dari pekerjaan karena perusahaan tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Harus tersenyum dan tetap gagah di saat kantong kosong. Harus memberi di saat sedang kekurangan. Harus mengasihi di saat ingin membenci. Dan masih banyak lagi.

Untuk melakukan mendengarkan, mengerti dan melakukan Firman Tuhan saya jamin tidak mungkin seseorang dapat melakukannya TANPA ROH KUDUS. Jika Roh Kudus yang menjadi guru kita maka semua itu dapat di lakukan dengan rasa suka cita. Dan selama ada kerinduan untuk hidup benar maka Roh Kudus pasti bekerja dalam kehidupan kita.

Apa yang akan terjadi jika kita tetap di dalam Firman Tuhan dengan mendengar, mengerti dan melakukan Firman Tuhan? Ayat 32a "Kamu akan mengetahui Kebenaran dan Kebenaran itu akan memerdekakan kamu". Artinya cara berpikir, cara memecahkan masalah, cara menghadapi masalah, cara berbicara dan cara membuat keputusan itu akan berbeda untuk seorang yang telah menerima kebenaran yang memerdekakan dengan orang yang masih di dalam kutuk. Kesenangannya ialah memuji dan suka firman Tuhan serta memiliki karakter Kristus. Itu tidak dibuat-buat tetapi memang seperti itulah pribadi yang dimerdekakan.

Pernahkah Anda ragu akan segala hukum dan ketetapan yang telah Tuhan taruh? Coba baca Alkitab lagi dan lagi sampai Anda tidak meragukannya.

Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukumMu yang adil adalah untuk selama-lamanya (Mazmur 119:160) - SO -