Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 9 Maret 2025
Bacaan Alkitab: Ulangan 26:1-11; Mazmur 91:1-2, 9-16; Roma 10:8b-13; Lukas 4:1-13
MMinggu ini merupakan Minggu pertama masa Prapaskah, sesudah Rabu Abu. Bacaan Injil hari ini tentang Yesus dicobai oleh Iblis. Setelah dibaptis, Yesus dibawa Roh Kudus ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dalam tiga kali pencobaan Iblis menguji apakah Yesus itu benar Anak Allah. Maka ia memulai pencobaannya dengan kalimat “jika engkau Anak Allah….” Setelah 40 hari berpuasa, tentu saja Yesus lapar. Saat itulah Iblis mulai mencobai Yesus, dengan menyuruh Yesus mengubah batu menjadi roti. Pencobaan yang pertama ini kelihatannya menyenangkan dan sesuai kebutuhan Yesus saat itu. Namun Yesus menolaknya karena Ia tidak mau taat kepada Iblis. Pencobaan kedua menurut Injil Lukas (yang berbeda dari Injil Matius) adalah untuk menyembah Iblis agar diberi kemuliaan dunia. Lagi-lagi Yesus menolaknya. Yang terakhir adalah Yesus dibawa ke bubungan (bagian tertinggi) Bait Allah dan disuruh menjatuhkan diri dengan keyakinan malaikat-malaikat akan melindung-Nya. Yesus menolak untuk mencobai Tuhan. Dengan demikian Yesus mengawali karya-Nya dengan berani menghadapi pencobaan dan Ia berhasil mengalahkan Iblis dengan menggunakan Firman Tuhan.
Pencobaan yang dihadapi Yesus tidak mudah untuk dilawan, sebab menggiurkan bagi manusia, dan dibutuhkan: roti, kekuasaan, dan perlindungan. Bagaimana jika kita yang menghadapi pencobaan-pencobaan yang telah dialami Yesus? Dapatkah kita mengatasi pencobaan dan mengalahkan Iblis? Barangkali tidak mudah. Maka Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami, di mana kita mengucapkan “dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.” Kita sendiri tidak akan mampu melawan pencobaan. Namun kemenangan Yesus dalam menghadapi pencobaan menjadi kekuatan iman bagi kita untuk berani menghadapi pencobaan dengan penyertaan dan pertolongan-Nya.
Pdt. Tabita Kartika Christiani