Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 13 Oktober 2019

Bersyukur berarti mengucap terima kasih dan memuji Tuhan Allah atas segala kebaikan, keagungan dan kasih setia Tuhan. Berdasarkan ayat renungan dalam Lukas 17 : 11 - 19, ada dua hal yang menjadi alasan mengapa kita harus mengucap syukur :

1. Bersyukur karena Tuhan peduli kepada umat-Nya yang mau datang kepada-Nya untuk memohon belas kasih-Nya.

Dalam Lukas 17 diceritakan bahwa dalam perjalanan-Nya menuju Yerusalem, Tuhan Yesus melewati perbatasan Samaria dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka berteriak dan memohon agar Tuhan Yesus mengasihani mereka (ayat 13). Dalam Injil Lukas 17 ini tidak diceritakan bagaimana dan apa tindakan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, namun dalam ayat selanjutnya dikatakan bahwa mereka menjadi tahir, artinya mereka sembuh total dari penyakit kusta yang selama ini mereka derita.

Apa yang sudah Tuhan lakukan untuk kesepuluh orang kusta ini menunjukkan bahwa Tuhan peduli dan Tuhan ikut merasakan penderitaan yang mereka alami. Tuhan Yesus memandang mereka dan berkata, "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.” Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir (ayat 13).

2. Bersyukur untuk kesempatan mendengar tentang Yesus dan mengalami kuasa-Nya.

Sepuluh orang kusta ini belum pernah bertemu dengan Tuhan Yesus sebelumnya, namun mereka telah mendengar mengenai siapa itu Tuhan Yesus dan perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan-Nya dengan kuasa-kuasa yang begitu ajaib. Dalam ayat 12 dikatakan bahwa kesepuluh orang kusta ini datang menemui Tuhan Yesus, artinya mereka percaya bahwa Tuhan Yesus dapat menyembuhkan mereka. Pada ayat selanjutnya dalam ayat 13 dikatakan bahwa mereka berseru agar Tuhan mengasihani mereka dan mereka mendapatkan kesembuhan.

Bagaimana dengan kehidupan kita? Ketika kita sedang mengalami kesusahan, mengalami tekanan, mengalami kekecewaan, mengalami kegagalan demi kegagalan dan problema kehidupan lainnya, apakah kita juga mau belajar mensyukuri kehadiran dan karya Tuhan secara pribadi di dalam hidup kita dan merasakan kuasa-Nya dinyatakan?

SO