Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 30 April 2017

Lukas 24 : 13 - 35 menceritakan tentang dua murid Yesus yang berjalan bersama Yesus dan berbicara dengan Yesus tetapi tidak mengenali Yesus, sebab “tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia” (Lukas 24:16).

Apa yang menghalangi mata mereka untuk mengenali Yesus? Yang menghalangi mereka untuk mengenali Yesus  yaitu penderitaan, kesedihan dan kedukaan mereka, sebab dikatakan dalam Lukas 24:17 dikatakan “muka muram” artinya dalam keadaan sedih. Kenapa mereka sedih? Lukas 24:21 menjawab kenapa mereka sedih, yaitu “Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.”

Kegagalan mereka mengenali atau berelasi dengan Yesus adalah kegagalan, kekecewaan, atau kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Yesus menjadi harapan mereka satu-satunya, kini telah mati, Yesus sudah tamat, tidak bisa berbuat apa-apa. Para murid hanya mengarahkan diri pada penderitaan, kekecewaan dan kedukaan sehingga lupa bahwa Yesus yang mati akan bangkit dan menang.

Bisa terjadi kita tidak merasakan kehadiran Yesus dan tidak percaya kepada Yesus  lagi karena hati kita dipenuhi oleh kekecewaan, kegagalan hidup, penderitaan hidup dan seakan-akan Tuhan sudah mati dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi dalam kehidupan kita.

SO