Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 18 September 2016
Ibarat rumah yang menghadapi hujan, banjir dan badai, demikian juga setiap keluarga. Setiap keluarga akan menghadapi berbagai tantangan, rintangan dan pencobaan dalam kehidupannya di dunia ini. Karena itu keluarga harus dibangun di atas dasar yang teguh.
Dasar yang teguh itu adalah firman Tuhan. Tuhan Yesus mengatakan bahwa setiap orang yang mendengarkan firman-Nya dan menurutinya, ia sama seperti orang yang bijak yang membangun rumahnya di atas batu. Pada waktu hujan turun, dan air banjir datang serta angin kencang memukul rumah itu, rumah itu tidak roboh sebab telah dibangun di atas batu (Mat. 7:24-25, BIS).
Edmund Chan dan Ann Chan menyusun sebuah buku pegangan pemuridan (Roots and Wings) yang menuntun orang-orang percaya membangun diri dan keluarga di atas landasan firman Tuhan. Firman Tuhan adalah dasar yang teguh bagi keluarga karena memimpin keluarga untuk memiliki pemahaman yang mendasar tentang siapakah Allah (Teologi yang Alkitabiah). Firman Tuhan memberitahu kita, Allah seperti apa yang kita sembah, dan bagaimana kita seharusnya hidup dalam terang pengenalan tentang pribadi Allah itu. Kita harus memahami Ketuhanan Yesus Kristus dan menjadikan-Nya sebagai Tuan atas kehidupan kita (Pengabdian yang Alkitabiah). Selanjutnya melalui firman-Nya kita dibimbing untuk lebih mengenal siapa diri kita (Identitas yang Alkitabiah) dan apa panggilan hidup kita di dunia (Tujuan yang Alkitabiah). Dengan demikian kita dan keluarga kita semakin memahami apa yang terpenting dalam hidup (Nilai-nilai yang Alkitabiah), apa yang harus didahulukan (Prioritas-prioritas yang Alkitabiah) dan bagaimana agar hidup keluarga kita berdaya guna (Pemberdayaan yang Alkitabiah). Semua itu hanya bisa dimiliki bila kita membangun kehidupan pribadi dan keluarga kita di atas dasar firman Tuhan (Fondasi yang Alkitabiah).
Di atas dasar apa Saudara membangun kehidupan keluarga? Berilah waktu dan perhatian untuk membangun diri dan keluarga yang berlandaskan firman Tuhan. Firman Tuhan adalah landasan keluarga yang teguh.
AL
