Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 29 September 2019
“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan” (Ams. 4:23). Hati menggambarkan pusat emosi, perasaan, pikiran dan nalar kita. Hati juga merepresentasikan ide dari keinginan dan kesadaran (1Sam. 24:5; 2Sam. 24:10), dan berfungsi sebagai sumber pemikiran dan refleksi (Yes. 6:10; Mrk. 7:21-23). Sangat penting bagi umat untuk menjaga hati dengan baik, karena dari sanalah terpancar kehidupan.
Menjaga hati harus diawali dengan mengarahkan hati kepada Allah, sebab Dialah yang menciptakan, menebus dan memelihara kita. Dia pula yang membuat hati kita tahir dan memperbaharui batin kita dengan roh yang teguh (Mzm. 51:10). Ia telah menunjukkan jalan-Nya kepada kita, supaya kita hidup menurut kebenaran-Nya, takut akan nama-Nya dengan sebulat hati, bersyukur kepada-Nya dengan segenap hati, serta memuliakan nama-Nya untuk selama-lamanya (Mzm. 86:11-12).
Orang yang menjaga hati akan tampak melalui mulut, mata, kaki, tangan, dan suluruh hidupnya (Ams. 4:24-27). Mulutnya senantiasa berkata benar serta menjauhi ucapan-ucapan dusta atau kata-kata yang dimaksud untuk menyesatkan orang. Matanya selalu melihat yang kebaikan dan wajahnya memancarkan ketulusan. Ia akan berpikir dengan baik sebelum berbuat, sehingga berhasil dalam segala usahanya. Kakinya menjauhi kejahatan dan hidupnya tidak menyimpang dari jalan yang benar.
Oleh sebab itu, GUARD YOUR HEART! Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan.
AL