Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 21 Oktober 2018

Tema Minggu ini adalah “Hidup Memberi diri”, yang berbicara tentang melayani. Apa artinya melayani? Yesus mengatakan bahwa yang terbesar adalah yang melayani. Melayani seperti Yesus yang datang ke dalam dunia untuk melayani bukan untuk dilayani. Seluruh hidup Yesus dipenuhi oleh hidup yang melayani bahkan memberi diri-Nya untuk manusia dengan mati disalibkan. Itulah tujuan kedatangan Yesus ke dunia untuk menyelamatkan manusia yang berdosa.

Markus 10:43-45 juga memiliki tujuan agar para murid memiliki ketekunan dan komitmen yang tinggi dalam mengabdi, pelayanan serta melayani, karena para murid tergoda untuk berambisi memiliki kedudukan dan kekuasaan politik. Para murid saling berebutan untuk mendapatkan kedudukan penting dalam kerajaan Allah. Tetapi Yesus menegaskan kebesaran seseorang bukan karena memerintah atau memiliki kekuasaan tetapi bagaimana melayani.

Yesus memberi teladan bagaimana Dia melayani, yaitu dengan memberi diri-Nya untuk melayani umat. Dalam Yohanes 20:1-13 Yesus membuktikan dengan membasuh kaki para murid. Yesus yang adalah guru dan Tuhan mau menjadi hamba. Bahkan puncak-Nya Yesus memberi diri-Nya untuk mati disalibkan. Ini puncak Yesus memberi diri untuk menyematkan manusia.

Bagaimana motivasi pelayanan kita? Apakah kita ingin seperti para murid yang memperebutkan kedudukan? Apakah kita melayani berharap orang lain memuji kita, membuat orang bertemu kita? Seharusnya kita melayani karena memberi diri kepada Tuhan yang telah memberi diri-Nya untuk kita manusia yang berdosa. Kita melayani karena memberi respon positif atas panggilan Tuhan yang telah melibatkan kita dalam melayani.

SO