Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 28 Oktober 2018
Hari ini tanggal 28 Oktober adalah hari “SUMPAH PEMUDA” yang memiliki arti penting bagi perjalanan bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia, dengan lahirnya tiga butir penting Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu.
GKI Gading Serpong dalam Kebaktian Hari Minggu ini mengajak pemuda-pemudi gereja menjadi pemuda yang berkarya bagi bangsa dan negara Indonesia. Apa yang kita harapkan dari pemuda-pemudi gereja? Seperti Timotius (1 Tim 4:11-16), Paulus mengharapkan Timotius menjadi teladan bagi semua orang (4:12), dalam kehidupan rohani dan mempergunakan karunia serta mengembangkannya (4:14).
Bagaimana caranya: Matius 5:13-16 menjadi garam dan terang dunia. Menjadi garam dan terang dunia adalah The New Humanity (umat yang baru), yang memiliki karakter dan tugas: pertama, menjadi garam artinya memberi rasa yaitu damai, kasih, sukacita bukan menjadi batu sandungan. Menjadi Garam berarti juga mencegah kebusukan kehidupan sekitarnya akibat moral yang semakin tidak pantas. Menjadi garam juga berarti rela berkorban bagi pemberitaan Injil Tuhan.
Kedua, menjadi terang. Menjadi terang artinya pasti terlihat dan tidak mungkin tersembunyi. Menjadi kesaksian yang nyata bagi dunia. Terang juga tidak egois, rela menjadi berkat karena tidak menyimpan terangnya untuk dirinya sendiri. Terang juga melawan kegelapan, artinya terang tidak sejalan dengan kejahatan dan ketidakkudusan.