Warta jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 15 January 2012

Banyak orang yang lebih suka dilayani, dari pada harus melayani. Tetapi Yesus Kristus justru memberi contoh yang sebaliknya. Ia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani (Mat. 20:28). Tuhan juga menghendaki orang-orang percaya menjadi mitra-Nya dalam pelayanan.

Semua murid Kristus dipanggil untuk melayani. Paulus dipanggil melayani. Epafras dipanggil melayani. Demikian juga kita dipanggil untuk melayani.

Epafras meresponi panggilan Tuhan untuk menjadi mitra Allah dalam melayani di dunia ini (Kol. 1:7-8). Dia bukan pendeta, melainkan seorang anggota jemaat seperti seperti kebanyakan orang, tetapi ia dapat menjadi mitra Tuhan yang melayani dengan setia. Kesetiaannya nyata dalam kesehatian dan kerja sama dengan mitra-mitra Allah lainnya. Kesetiaannya juga nyata bagi anggota-anggota jemaat di Kolose. Paulus menyebut Epafras sebagai "kawan pelayan yang kami kasihi" (Kol. 1:7a). Bagi jemaat di Kolose dia adalah "pelayan Kristus yang setia" (Kol. 1:7b).

Kita pun dipanggil untuk menjadi mitra Allah dalam melayani sesama. Dipanggil artinya diundang, dilibatkan dan dikutsertakan. Panggilan pelayanan bisa datang dari dalam, yaitu melalui kata hati. Panggilan pelayanan bisa pula datang dari luar, yaitu melalui jemaat-Nya. Adakalanya panggilan itu datang melalui gerakan hati ketika kita membaca firman Tuhan, mendengarkan khotbah, atau berdoa. Bisa pula panggilan melayani itu datang melalui pengumuman pelayanan di gereja, ajakan dari pendeta, pengurus atau anggota jemaat yang lain. Panggilan itu akan semakin mantap di hati dan pikiran kita setelah kita terlibat dalam pelayanan.

Menjadi mitra Allah dalam pelayanan bukan hanya terjadi di dalam gedung gereja. Pelayanan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Wujudnya bisa berbentuk keterlibatan dalam Tubuh Kristus untuk persekutuan, pelayanan, dan kesaksian. Baik dalam Kebaktian Umum, Komisi, Wilayah, maupun Kelompok Kecil. Bisa juga dalam wujud kesaksian dan pekabaran Injil untuk membawa orang-orang percaya kepada Yesus Kristus serta menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat. Selain itu, dapat pula berbentuk dedikasi dan sumbangsih yang positif bagi keluarga, pekerjaan, masyarakat, dan dunia. Tuhan memanggil orang-orang percaya untuk menjadi mitra kerja-Nya di mana pun mereka berada.

Janganlah menolak panggilan Tuhan. Panggilan untuk melayani harus kita responi secara positif. Marilah kita mengenali talenta kita dan mempergunakannya untuk melayani Tuhan dan sesama. Hendaklah kita menggunakan setiap kesempatan yang ada dengan baik. Tuhan memanggil kita menjadi pelayan-Nya yang setia di mana pun kita berada. - AL -