Warta jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 08 January 2012

Tuhan Yesus berkata, “Akulah terang dunia” (Yoh. 8:12a). Tetapi Ia juga berkata kepada murid-murid-Nya, “Kamu adalah terang dunia” (Mat. 5:14a).

Apakah kedua nats Alkitab itu bertentangan? Sebenarnya yang menjadi terang dunia itu adalah Tuhan Yesus ataukah murid-murid?

 

Kedua nats itu tidak bertentangan, sebaliknya saling memperkaya. Terang yang sesungguhnya adalah Tuhan Yesus. Dialah terang yang datang dari surga untuk menerangi dunia yang diliputi kegelapan. Tetapi murid-murid pun adalah terang dunia, sebab orang-orang yang mengikut Dia tidak lagi berjalan di dalam kegelapan, melainkan akan mempunyai terang hidup (Yoh. 8:12b).

Murid-murid dapat menjadi terang dunia karena mereka telah memiliki Kristus. Terang yang memancar dari diri setiap orang percaya berasal dari kehadiran Kristus di dalam hatinya dan ketaatannya pada kehendak-Nya. Terang Kristus itulah yang direfleksikan murid-murid melalui kehidupan, perkataan dan perbuatan.

Ungkapan “kamu adalah terang dunia”, bukan hanya untuk murid-murid Yesus pada masa lalu, tetapi juga untuk murid-murid Yesus pada masa kini. Termasuk Saudara dan saya.

Kamu adalah terang dunia! Maka jangan biarkan cahaya terangmu tersembunyi. Berkenaan dengan hal ini, Tuhan Yesus memberikan dua gambaran. Pertama, kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Mengapa? Karena dari kota itu terpancar terang yang berasal dari lampu-lampu kecil yang banyak jumlahnya, sehingga cahayanya dapat terlihat dari kejauhan. Kedua, orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkan di bawah tempat tidur, melainkan di atas kaki dian. Mengapa demikian? Supaya cahayanya dapat menerangi semua orang di dalam rumah itu.

Apakah fungsi dari terang? Pertama-tama dan terutama, fungsi dari terang adalah untuk menerangi orang-orang di sekitarnya. Orang yang melihat terang akan merasa nyaman dan tentram. Kedua, terang memberikan petunjuk untuk mengarahkan. Hal ini dapat kita lihat pada fungsi lampu-lampu di pelabuhan atau di bandara udara yang mengarahkan kapal-kapal atau pesawat-pesawat yang datang dan berangkat. Ketiga, terang juga memberikan peringatan terhadap bahaya.

Kamu adalah terang dunia! Jalankan fungsimu sebagai terang di tengah dunia ini! Di tengah keluarga, tempat kerja, lingkungan masyarakat dan dunia. Hal itu akan mendatangkan berkat bagi banyak orang dan memuliakan Bapamu yang di sorga. Ingatlah firman Tuhan, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” (Mat. 5:16). - AL -