Hari ini bacaan kita Lukas 3 : 1 - 14 Yohanes telah ditunjuk dan diangkat oleh Allah menjadi perintis kedatangan Yesus dengan menyiapkan bangsa Israel dan bangsa-bangsa lain untuk menyambut kedatangan Yesus.

Kenapa bangsa Yahudi harus disiapkan untuk menyambut kedatangan Yesus?

Bangsa Yahudi harus disiapkan sebab selama ini bangsa Israel mengira bahwa mereka adalah keturunan Abraham, umat pilihan Allah yang diistimewakan maka otomatis akan menerima keselamatan dari Allah, sehingga mereka boleh berbuat semaunya saja.

Itu sebabnya Yohanes menyebut mereka sebagai “keturunan ular beludak”. Ular beludak adalah jenis ular tanah, sangat berbisa dan mematikan. Ular ini sangat agresif apalagi saat tubuhnya sedang dalam posisi melingkar. Kepalanya berbentuk segitiga dan kulitnya kasar. Ular beludak yang dimaksud dalam ayat di atas adalah suatu sifat yang penuh kejahatan, kelaliman dan selalu menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, ular beludak tidak mengenal damai.

Karena itu, keturunan dari ular tersebut menunjuk kepada keluarga yang serupa dengan ular itu; mengubah Firman Allah, berdusta, menuntun orang-orang ke dalam dosa dan sementara banyak yang rakus, egois dan mencari sanjungan, ia hanya mencari yang memperkenan Allah.

Apa yang harus dilakukan orang orang Yahudi untuk menyambut Mesias yaitu Yesus Kristus?
1.    Pertobatan
Kata “bertobat” dalam bahasa Yunani dipakai kata “Metanoia” yang berasal dari kata “Metha” dan “Noos”. Meta artinya perubahan yang terus menerus ke arah yang lebih baik. Metamorfosis : ulat menjadi kupu kupu. Noos artinya mind, understanding, reason.
Metanoia berarti perubahan yang terus menerus dalam cara berpikir, cara hidup  dan pengertian dalam mengambil keputusan hidup.
2.    Perubahan Karakter Hidup
Pertobatan yang benar memiliki bukti dengan adanya usaha, kegiatan atau aktivitas seseorang mengubah apa yang ada menuju kebaikan, perubahan ke arah lebih baik, ada trasformasi diri. Yohanes menekankan perubahan yang meliputi :
1.    (ayat 10 - 11) Orang banyak yang datang tetap diminta melakukan semua tugasnya dengan baik tetapi kini kalau punya dua baju harus mengingat pada yang tidak punya baju, jika memiliki makanan ingat pada yang tidak memiliki makanan. Ada perubahan dalam sikap kepeduliaan, tidak lagi mementingkan diri sendiri tetapi memperhatikan orang lain yang hidup penuh penderitaan.
2.    (ayat 12 - 13) Pemungut cukai ya tetap menjadi pemungut cukai tapi kini jangan menagih lebih banyak dari yang sudah ditentukan.
3.    (ayat 14) Prajurit ya tetap menjadi prajurit tapi kini tidak lagi akan bertindak sewenang wenang.

SO