Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 5 April 2020

Zakharia 9 : 9

Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem!
Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya.
Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.

Minggu ini adalah Minggu Palem, minggu terakhir dari hari-hari kesengsaraan Tuhan Yesus menjelang kematian-Nya. Minggu Palem adalah minggu di mana Tuhan Yesus masuk ke Yerusalem sebagai Raja. Mereka menyebarkan daun dan menghamparkan jubah di atas jalan untuk dilewati Tuhan Yesus yang mengendarai keledai muda. Seperti seorang raja yang lewat karpet merah.

Inilah puncak kejayaan dari kehidupan Tuhan Yesus di dunia. Karena Dia dimuliakan dan disambut seperti raja. Dan mereka berseru : “Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan.” Hosana mengandung arti Tuhan tolonglah kami (seruan minta tolong). Hosana mengandung arti lain yakni pujian kepada Tuhan.

Raja seperti apa yang ada dalam pikiran orang - orang Yahudi yang menyambut Yesus? Yang ada dalam pikiran mereka, Yesus harus menjadi raja yang mengalahkan Romawi dan mendirikan kerajaan Israel seperti jaman Raja Daud. Tetapi Yesus masuk Yeresalem bukan ingin menjadi raja Israel dengan mengalahkan Romawi, tetapi siap untuk menjalani kehendak Bapa-Nya untuk menjalani penderitaan guna menyelamatkan manusia yang berdosa. Tidak ada kegentaran bagi Yesus, penderitaan demi umat manusia harus dijalani.

Yesus menjalani penderitaan tanpa rasa gentar bahkan hidup-Nya diberikan untuk karya keselamatan manusia. Jika hidup-Nya diberikan kepada kita manusia, pasti dia akan menjaga hidup kita jika kita percaya kepada-Nya dan menjalani tugas - tugas kita dengan bertanggung jawab.

SO