Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 15 Maret 2020

Efesus 1 : 3 - 14

Dunia dan masyarakat di mana kita tinggal acapkali tidak ramah, kejahatan merajalela, ketidakadilan begitu nyata, penyakit menular merebak di mana-mana, tuntutan hidup bertambah kompleks, dan rakyat miskin semakin banyak. Tidak sedikit pula persoalan, tantangan dan rintangan yang harus kita hadapi. Pembangunan gedung gereja untuk sarana ibadah juga susah. Kesulitan pengurusan ijin pembangunan terpampang di depan mata. Dalam menghadapi segala situasi dan kondisi itu, hendaklah kita senantiasa ingat untuk memuji Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam surga (EF. 1:3).

Berkat yang berlimpah itu adalah prakarsa dan karya Allah Tritunggal bagi orang-orang pilihan-Nya. Allah Bapa telah memilih kita sebelum dunia dijadikan (Ef. 1:4), menentukan kita sejak semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya (Ef. 1:5) serta mengasihi kita (Ef. 1:6). Tuhan Yesus telah menebus kita dengan darah-Nya (Ef. 1:7a), memberi pengampunan dosa menurut kekayaan karunia-Nya (Ef. 1:7b), menyatakan kehendak Allah kepada kita (Ef. 1:8-10), dan melayakkan kita menerima bagian yang telah dijanjikan Allah (Ef. 1:11-12). Roh Kudus telah memeteraikan kita (Ef. 1:13) dan menjadi jaminan bagian kita sampai kita menerima seluruh janji Alah (Ef. 1:14).

Mengapa Allah memilih kita? Ia memilih kita bukan karena kelayakan, jasa atau amal perbuatan kita, tetapi semata-mata karena kedaulatan dan kasih karunia-Nya agar terpujilah kemuliaan-Nya. Mengapa Allah Bapa memilih kita, mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya, dan mengasihi kita? “Supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang semula…” (Ef. 1:6). Mengapa Tuhan Yesus menebus, mengampuni, menyatakan kehendak-Nya dan melayakkan kita untuk menerima janji Allah? “Supaya… boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya” (Ef. 1:12). Mengapa Roh Kudus memeteraikan kita dan menjadi jaminan kita untuk mendapat bagian yang dijanjikan Allah? “Untuk memuji kemuliaan-Nya” (Ef. 1:14).

Allah telah memilih kita sejak dahulu kala dan sudah mengaruniakan berkat-berkat-Nya yang melimpah di dalam Kristus melalui Roh Kudus. Sebagian berkat itu sudah dapat kita nikmati saat ini, dan yang lainnya akan kita nikmati pada masa yang akan datang sesuai dengan janji-Nya. Oleh karena itu hendaklah kita senantiasa hidup dalam iman, pengharapan dan kasih untuk memuji kemuliaan-Nya.

Kendatipun hidup di dunia ini tidak mudah, tetapi sebagai orang-orang terpilih yang telah menerima berkat sorgawi hendaklah kita bersabar, berbijaksana dan bersyukur untuk memuji kemuliaan-Nya. Dalam menghadapi suka dan duka, pakailah kekayaan Allah dengan penuh kasih, kemurahan dan bijaksana. Berkat-berkat sorgawi yang diberikan Allah itu hendaklah memperkaya kita dalam hubungan dengan Allah, diri sendiri, sesama, dan lingkungan. Kekayaan yang Allah berikan hendaklah diterima dengan ucapan syukur dan dipergunakan untuk memuji kemuliaan-Nya.

AL