Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 26 Januari 2020

Selamat hari ulang tahun! Hari ini GKI Gading Serpong merayakan HUT ke-16. Puji Tuhan! Sejak dilembagakan menjadi Jemaat GKI Gading Serpong pada tanggal 26 Januari 2004, Sang Kepala Gereja senantiasa memimpin dan memberkati GKI Gading Serpong untuk terus berakar, bertumbuh dan berbuah di dalam Kristus sehingga menjadi komunitas keluarga orang percaya yang selalu memuliakan Allah dan menjadi berkat di tengah keluarga, masyarakat dan dunia melalui ibadah, persekutuan, pemuridan, pelayanan dan kesaksian.

Di hari ulang tahun ini, kita mengambil tema “Hidup di Tengah Tantangan Zaman.” Kita, sebagai Gereja, kembali diingatkan bahwa kita hidup di tengah tantangan zaman. Zaman ini ditandai dengan dunia yang serba cepat, kompetitif, tidak ada proteksi, serta perkembangan teknologi dan informasi yang spektakuler. Pada zaman ini, bila ingin hidup maju harus siap digital, antara lain: Internet of Things (IoT), Big Data, Argumented Reality (AR), Cyber Security, Artificial Intellegence, Addictive Manufacturing, Simulation, System Integeration, Cloud Computing. Orang yang tidak siap dengan kemajuan zaman akan terdorong ke belakang, atau bahkan gulung tikar. Di samping berbagai kemajuan yang telah dicapai, zaman ini juga ditandai dengan pergeseran nilai dan moral ke arah yang mengkhawatirkan. Kalau dulu, dipegang nilai “orang jujur bakal mujur,” sekarang banyak yang memegang nilai “orang jujur bakal hancur.” Kalau dulu, orang berprinsip “seks itu sakral,” sekarang bergeser “seks bebas itu halal.” Kalau dulu orang malu bila kedapatan korupsi, sekarang ini tersangka korupsi malah tanpa malu pasang aksi di depan camera TV.

Apa yang mesti kita lakukan dalam hidup di tengah tantangan zaman? Pertama, membawa umat untuk melihat Terang yang besar yang telah terbit baginya (Mat. 4:16), sehingga mereka bertobat dan mengikut Sang Terang, yaitu Yesus Kristus, sehingga tidak lagi berjalan dalam kegelapan melainkan mempunyai terang hidup (Yoh. 8:12). Kedua, membawa orang-orang percaya menjadi murid-murid Kristus yang kemudian diutus untuk memuridkan orang-orang lain, sama seperti Tuhan Yesus yang telah memanggil murid-murid yang pertama (Mat. 4:18-21) dan kemudian mengutus mereka untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya (Mat. 28:18-20). Ketiga, bersikap positif, kritis, proaktif, dan transformatif di tengah tantangan zaman. Positif, artinya terbuka terhadap kemajuan zaman dengan terang firman-Nya (1 Kor. 10:23a). Kritis, artinya mau mempelajari berbagai perkembangan yang terjadi dan mempertimbangkan apakah hal itu berguna dan membangun atau tidak (1 Kor. 10:23b). Proaktif, artinya mampu membuat pilihan-pilihan selektif dan karya-karya inovatif di tengah tantangan zaman dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Alkitabiah untuk membawa kemaslahatan bagi orang banyak (1 Kor.10:24). Transformatif, artinya dengan menggunakan segala karunia dari Allah secara kontinu melakukan transformasi dan revitalisasi terhadap organisasi Gereja dan organisme umat untuk memuliakan-Nya (1Kor. 10:31).

AL