Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 21 Agustus 2016
Kejadian 2 : 18 - 25 dikatakan “tidak baik manusia itu seorang diri saja, Aku akan menjadikan penolong yang sepadan”, artinya pernikahan adalah anugerah Tuhan atau Allah yang berinisiatif. Tidak baik manusia seorang diri saja artinya manusia itu membutuhkan penolong, membutuhkan orang lain. Manusia seorang diri mengalami kesepian, sehingga Tuhan memberi penolong yang sepadan bukan yang sama, atau penolong itu serupa dan seimbang tapi bukan sama. Pertolongan itu menjadi lengkap bagi kekurangan manusia dan meniadakan kesepian.
Dalam bacaan kita nampak yang mengambil prakarsa untuk memberikan penolong bagi Adam, adalah Tuhan sendiri bukan dari Adam. Hawa diberikan kepada Adam sebagai sebuah anugerah. Jadi pernikahan adalah anugerah Tuhan untuk laki-laki dan perempuan sebagai pasangan yang saling melengkapi.
Apa artinya Penolong yang sepadan?
- Hawa sebagai penolong yang sepadan artinya memiliki tugas fungsi yang berbeda untuk saling melengkapi dan mengisi. Sehingga laki-laki dan perempuan adalah pasangan yang saling melengkapi.
- Sepadan artinya sejodoh atau cocok (klop) seperti baut dan mur. Bentuknya berbeda tetapi menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Demikian laki-laki dan perempuan tidak sama tetapi saling menyatu.
SO