Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 10 Maret 2019

Setiap orang yang hidup di dunia ini dapat mengalami pencobaan. Para pengikut Kristus tidak terkecuali. Tuhan Yesus sendiri mengalami pencobaan, apalagi murid-murid-Nya.

Pencobaan itu bukan berasal dari Allah. Allah adalah kudus, dan Ia tidak mencobai siapa pun (Yak. 1:13). Lalu dari mana datangnya pencobaan? Pertama, tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri (Yak. 1:14). Kedua, dicobai oleh dunia (Ef. 2:2; 1 Yoh. 2:15-17). Ketiga, dicobai oleh Iblis yang penuh tipu muslihat (Ayb. 1-2; Ef. 6:11). Iblis pun dapat menggunakan keinginan daging serta kesenangan atau kesusahan dunia untuk mencobai dan menjatuhan seseorang.

Iblis mencobai manusia dengan bermacam cara. Dari pencobaan yang dialami Tuhan Yesus di padang gurun dapat diketahui bahwa Iblis mencobai seseorang melalui pencobaan jasmani (Luk. 4:3), pencobaan rohani (Luk. 4:6-7), dan pencobaan mental (Luk. 4:9-11). Tetapi semua pencobaan itu tidak mempan kepada Tuhan Yesus karena hati-Nya melekat kepada Bapa, dan satu-persatu pencobaan-pencobaan tersebut dapat dipatahkan-Nya dengan firman Tuhan (Luk. 4:4,8,12).

Hendaklah kita senantiasa waspada dan melekat kepada Tuhan untuk menghadapi segala pencobaan. Alkitab berkata: “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan berkeliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh…” (1Ptr. 5:8-9). Ingat pula perkataan Tuhan Yesus di taman Getsemani: “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah” (Mat. 26:40b).

Orang yang hatinya melekat kepada Tuhan akan dibentengi, disertai, diluputkan, dimuliakan, dan diselamatkan-Nya. Ia sendiri berfirman: “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku” (Mzm. 91:14-16).

AL