Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 26 April 2020
Minggu ini Minggu Paskah ke-3, apakah kita mengalami kuasa kebangkitan Yesus? Yaitu kuasa kemenangan, kuasa yang mengubah kehidupan lama menjadi kehidupan yang baru, dan kuasa yang membuat apa yang tidak mungkin menjadi mungkin, yaitu kematian menjadi kebangkitan. Yohanes 10:27-30 menjadi perikop yang membuat kita bisa belajar bagaimana mengenal Yesus.
1. MENDENGAR SUARA YESUS
Umat diajak mendengarkan suara Yesus. Apa artinya mendengarkan? Mendengarkan berarti ada perhatian, ada kesengajaan, ada keterlibatan, ada minat, ada kemauan, ada kesediaan untuk berkomunikasi dan rela dipengaruhi oleh apa yang dikatakan dari pihak lain, mendengar suara Gembala berarti ada tindakan dengan penuh perhatian, minat, untuk memahami apa yang difirmankan dan mau mempercayakan diri pada apa yang difirmankan. Apa sebabnya kita harus mendengar suara Gembala (Firman Tuhan)?
• Mendengar Firman Tuhan membuat kita mengenal kehendak Tuhan.
• Suara Firman Tuhan adalah suara yang menyelamatkan karena memberi arah kepada hidup manusia.
Orang percaya dan Gereja bisa berada dalam krisis jika tidak mau mendengarkan suara Sang Gembala atau firman Tuhan, apalagi melaksanakannya karena arah hidup umat dan gereja hanya suara Sang Gembala.
2. SALING MENGGEMBALAKAN
Yohanes 10:27, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.” Tugas gembala melindungi domba-dombanya dan ditegaskan Yesus, tak akan menyerahkan domba-domba yang telah dipercayakan Bapa-Nya pada-Nya kepada musuh-musuh yang ingin merampas dan menghancurkannya. Tuhan Yesus yang bangkit akan selalu menuntun kita jika bergantung pada-Nya dan suara-Nya.
SO