Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 23 September 2018
Tuhan Yesus Kristus telah memberikan teladan yang sangat baik dalam hal ketaatan. Ia taat kepada Bapa karena Ia mengenal Bapa (Yoh. 10:15) dan mengasihi-Nya (Yoh. 14:31a). Kasih dan pengenalan akan Bapa diwujudkan dengan ketaatan untuk melakukan kehendak Bapa (Yoh. 14:31b) dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya (Yoh. 8:29). Alkitab mengatakan bahwa Yesus Kristus "taat sampai mati, bahkan sampai mati di atas kayu salib" (Flp. 2:8b).
Ketaatan merupakan salah satu wujud dari kasih. Anak yang sayang orang tua akan patuh pada perintah orang tuanya. Murid Kristus yang cinta Tuhan akan taat pada kehendak-Nya dan menuruti perintah-perintah-Nya.
Ketaatan juga merupakan menifestasi pengenalan akan Allah. Yohanes memberikan suatu cara untuk mengetahui apakah seseorang sudah mengenal Allah atau belum, yaitu uji ketaatan. Ia mengatakan, "Inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya" (1Yoh. 2:3).
Mengenal Allah, mengasihi Allah dan mentaati Allah memiliki keterkaitan yang erat. Orang yang mengenal Allah akan mengetahui betapa besar kasih Allah, dan akan sungguh-sungguh mengasihi-Nya. Orang yang mengasihi-Nya akan menuruti segala perintah-Nya (Yoh. 14:15). Orang yang berkata bahwa ia mengenal Allah, tetapi jika ia tidak taat kepada perintah-perintah-Nya, maka orang itu adalah pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran (1Yoh. 2:4). Hal ini dapat diibaratkan dengan seorang anak yang mengatakan bahwa ia mengenal kedua orang tuanya, namun ia tidak tahu apa kesukaan mereka dan selalu melakukan apa yang mereka tidak suka. Benarkah anak itu sungguh-sungguh mengenal orang tuanya dan mereka berada di dalam hatinya? Sudah tentu jawabannya adalah tidak! Anak yang mengenal dan mengasihi orang tuanya dengan baik tentu mengetahui kehendak dan ekspektasi orang tuanya dan akan berusaha untuk melakukannya. Demikian juga dengan orang yang mengenal dan mengasihi Allah, ia akan berusaha mengerti kehendak Allah dan mentaati apa yang dikehendaki-Nya.
Tuhan Yesus Kristus telah memberikan teladan dalam hal ketaatan. Ia taat kepada Bapa karena Ia mengenal dan mengasihi-Nya. Oleh karena itu, setiap murid Kristus hendaklah menjadi murid Kristus yang taat. Murid Kristus taat kepada Allah karena ia mengenal dan mengasihi-Nya.
AL