Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 18 Mei 2025
Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 11:1-18; Mazmur 148; Wahyu 21:1-6; Yohanes 13:31-35
Not all of us can do great things. But we can do small things with great love
Ini merupakan quotes yang pernah disampaikan oleh Mother Teresa. Quotes ini mengingatkan kepada kita untuk melakukan apapun dengan cinta kasih. Jika cinta kasih hidup dalam setiap laku kita, maka orang lain pun akan merasakannya dan terinspirasi. Ya, kasih memang menjadi dasar dalam kehidupan kita. Jika kita tak memiliki kasih, maka kita serupa gong yang menggema dan canang yang gemerincing.
Mengapa kasih menjadi dasar dalam kehidupan orang Kristen? Karena kita sudah lebih dulu mengetahui dan merasakan kasih Tuhan Yesus. Kasih yang tak tanpa syarat, kasih yang mendobrak berbagai sekat/tembok, dan kasih yang rela berkorban. Dalam bacaan Injil, Yesus mengundang dan memberikan perintah kepada para murid-Nya untuk menerapkan dan melanjutkan kasih-Nya di tengah dunia ini. Oleh sebab itu Ia memberikan perintah kepada para murid “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi. Sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, jikalau kamu saling mengasihi”
Sebagaimana Yesus mengasihi para murid, maka para murid pun harus saling mengasihi satu sama lain. Sesunguhnya Yesus tak hanya sekedar pandai berkata-kata dan memberikan perintah, namun Yesus pun membuktikan dan melakukan segala perkataan-Nya. Dan kelak ini menjadi teladan serta inspirasi bagi para murid untuk turut melakukan dan menyebarkan kasih Yesus dimanapun mereka berada.
Minggu ini kita diundang untuk menghayati dan mengingat kembali kasih Tuhan Yesus dalam kehidupan kita. Kasih Yesus-lah yang memberikan kita hidup. Tak ada yang sebanding untuk membalas kasih Yesus, namun yang dapat kita kerjakan saat ini ialah meneladani kasih-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari dan hidup saling mengasihi dengan orang-orang disekitar kita, bahkan mengasihi juga orang-orang yang telah melukai hati kita. Mari, kasihilah sesamamu seperti Yesus telah mengasihimu lebih dahulu. Tuhan memampukan dan memberkati.
Pdt. Erma P. Kristiyono