Acara kebersamaan dilaksanakan di Fame Hotel, Gading Serpong, pada Sabtu 16 Januari 2016, pukul 09.30-14.30, dihadiri sekitar 110 peserta yang terdaftar, dipandu oleh Satria Harefa. Dengan dilandasi Firman Tuhan yang dibawakan oleh Pdt. Andreas Loanka dari Efesus 4 :13-16, bertema “Membangun Tubuh Kristus”, acara ini menyosialisasikan kebijakan Bidang Pemuridan yang seyogyanya akan dimulai April 2016, selain tujuan kebersamaan yang mengakrabkan penatua dan aktivis dari 10 wilayah.

 

20160117KebersamaanKPK L1
Note: Foto-foto selengkapnya dapat dilihat di Galeri

 

Pnt. Benjamin K. Gunawan, menjelaskan bahwa bidang pemuridan GKI Gading Serpong  menaungi  beberapa komisi, yaitu :

  • Komisi Komunitas Kelompok Kecil
  • Komisi Perlawatan dan Kedukaan (KPK)
  • Penyambutan Pengunjung Baru dan Atestasi
  • Perpustakaan, Publikasi, dan Dokumentasi
  • Anugerah Discipleship Learning Center (ADLC)

Kelompok kecil sebagai basis pemuridan dan pengembangan jemaat, adalah wadah di mana jemaat akan belajar dan tumbuh bersama, memahami Alkitab lebih baik, memiliki sahabat yang bisa menanggung sukacita dan beban kehidupan bersama-sama, serta tempat dimana jemaat dapat bersaksi tentang Tuhan Yesus secara alami.

Untuk itu diperlukan kerjasama tim dalam 10 wilayah GKI Gading Serpong sehingga masing-masing anggota wilayah dapat terjangkau dan masuk dalam kelompok kecil.  Penatua wilayah akan mendampingi koordinator wilayah, koordinator fasilitato kelompok kecil, dan koordinato pelawat wilayah, sehingga terjadi kerjasama yang sinergis.

Tugas tim di wilayah membangun komunitas jemaat Kristus yang saling mengenal, mendorong pertumbuhan kerohanian jemaat melalui kelompok kecil, mengadakan persekutuan/kebersamaan wilayah, membentuk jalur komunikasi dalam tim, menghubungi sekretariat atau komisi terkait bila ada anggota wilayah yang perlu pelayanan khusus.

Untuk jemaat yang ingin belajar lebih lanjut tersedia kelas-kelas di ADLC, dengan kurikulum yang ditentukan dan pembelajaran sistem BGA (Baca Gali Alkitab).

Dengan dipandu pembawa acara Satria Harefa, acara tanya jawab seputar kebijakan ini mendapat banyak tanggapan dari peserta, baik yang mendukung maupun mempertanyakan keefektifan sistemnya.  Pnt. Benjamin K Gunawan dan Pnt. Hendri Tamrin menjelaskan bahwa dengan semakin banyaknya jemaat GKI Gading Serpong, yang diharapkan semuanya turut aktif dalam kegiatan persekutuan, maka akan sulit untuk menggunakan rumah jemaat yang dapat menampung puluhan sampai seratusan jemaat,  untuk itu penting sekali membangun kelompok-kelompok kecil, sehingga jemaat dapat terserap dan terwadahi dalam persekutuan dan pembinaan.

20160117KebersamaanKPK L2
Note: Foto-foto selengkapnya dapat dilihat di Galeri

 

Permainan

Untuk lebih memahami kondisi dalam suatu wilayah, Pnt. Oh Yen Nie memimpin sebuah permainan yang menggali pemahaman peserta tentang perbedaan karakter seseorang. Utara diidentikkan sebagai orang yang cepat bertindak; Barat diidentikkan dengan orang yang melakukan hal-hal detil; Timur diidentikkan dengan orang yang berpikir; dan Selatan diidentikkan dengan orang yang memperhatikan. Masing-masing wilayah, dibagi dalam empat kelompok sesuai dengan karakter masing-masing, kemudian menuliskan apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan karakter dirinya, serta memikirkan apa yang rekan lain perlu ketahui tentang dirinya sehingga terjadi kerjasama yang baik.

Pesan yang disampaikan dalam permainan ini adalah bahwa setiap orang diciptakan unik dengan karakter yang berbeda.  Hal ini dapat menimbulkan perpecahan dalam suatu komunitas, dapat pula menjadi sumber kekuatan apabila kasih Kristus yang menjadi landasannya.  Untuk itu diperlukan kearifan pemahaman diri dan teman-teman sekerja, sehingga pelayanan yang dilakukan dapat memuliakan Tuhan.

 

Penutup

“Agresivitas manusia terjadi karena keterasingan yang terwujud dalam rasa kesepian, penolakan, terkucilkan; bisa dalam bidang ekonomi, status sosial, suku dan sebagainya….,” jelas Satria Harefa, “Bagaimana pelayanan yang berbasis keluarga untuk menjadi murid Kristus yang otentik diwujudkan melalui pelayanan pemuridan dan pengembangan jemaat di wilayah?” lanjutnya.

Sebagai penutup acara, masing-masing peserta dalam wilayah, berkelompok berdiskusi untuk memikirkan apa saja langkah yang dapat dilakukan untuk menjawab persoalan berjemaat di GKI Gading Serpong.

Setelah doa penutup yang dipimpin Benedictus Arya Dewanto, acara kebersamaan ini diakhiri dengan foto masing-masing wilayah oleh imagoDeus.

 

Mari bergandeng tangan BERSATU menjadi murid yang memuridkan, menjalankan amanat agung memberitakan Injil